Sudah ada 2 negara dari 2 grup di
Euro yang pada pagelaran kali ini harus tertunduk sedih karena hasil kekalahan
3 kali berturut-turut yang mereka derita, ditambah lagi kekecewaan penggemar
yang jauh-jauh datang untuk mendukung tim kesayangan ternyata harus berada di posisi
dasar klasemen. Tersingkirnya Belanda di Euro sangat mengejutkan banyak pihak
terutama di kubu mereka sendiri, diunggulkan untuk dapat maju ke babak
selanjutnya bahkan hingga final ternyata kenyataan yang akhirnya berbicara lain
kepada finalis Piala Dunia 2010 ini. Di lain negara yang juga mengikuti jejak
Belanda yaitu Republik Irlandia, hasil ini nampaknya sesuai dengan
prediksi-prediksi pakar olahraga sepakbola, jalan terjal yang harus mereka
tempuh di babak kualifikasi dengan kekuatan pemain yang sudah melewati batas
usia emas ditambah pemain muda yang belum berpengalaman merupakan cerminan kuat
jika Irlandia ternyata tidak mampu berbicara banyak pada perhelatan Euro 2012
ini.
Pertandingan grup terakhir nanti
malam memang tidak akan mampu menunda Swedia untuk segera memesan tiket pesawat
pulang, namun itu adalah satu sebab penting yang akan membuat mereka bermain
lebih lepas ketika menghadapi Prancis. Bintang Swedia Zlatan Ibrahimovic
sendiri telah menegaskan negaranya telah menargetkan kemenangan di pertandingan
terakhir mereka di Euro kali ini, Swedia tidak ingin masuk dalam catatan buruk
Euro 2012 bersama Belanda dan Irlandia sebagai negara yang sama sekali tidak
mampu meraih poin. Swedia nanti akan bermain demi harga diri, bermain demi 3
poin yang akan mereka bawa pulang ke negaranya, dan bermain demi pendukung yang
telah datang ke Euro.
Namun masalah kembali datang
menghampiri persiapan Swedia menjelang laga terakhirnya di Euro, seperti yang
kita ketahui bahwa Swedia tidak akan mampu merubah kenyataan bahwa negaranya
tidak akan lolos ke babak selanjutnya, namun pasukan Swedia tetap ingin
berjuang hingga terakhir demi menyelamatkan wajah negaranya dengan memberikan
poin minimal 1 alih-alih sulit mendapatkan 3. Ketika sang bomber Ibrahimovic
sedang memberikan motivasi baru kepada rekan-rekannya, klub pemilik Elmander
yaitu Galatasaray berharap agar pemain kuncinya diistirahatkan di pertandingan
terakhir nanti, ini mengingat kenyataan bahwa Elmander baru sembuh dari cedera
dan mereka tidak ingin Elmander harus beristirahat lebih panjang lagi ketika
musim baru akan dimulai.
Kekuatan utama Swedia masih tetap
bergantung pada diri Zlatan Ibrahimovic, bagaimana tidak jika melihat sepak
terjangnya di klub AC Milan yang menghantarkannya sebagai pencetak gol
terbanyak dan Ibra adalah satu-satunya pemain Swedia yang mampu memberikan gol
kepada negaranya dibanding penyerang-penyerang lain yang mereka miliki. Jika
Ibra hampir pasti diturunkan, maka siapakan yang paling pantas mendampinginya
di depan, pilihan Elmander nampaknya adalah opsi yang paling logis, namun
kenyataan mereka tidak padu terlihat jelas, meskipun berhasil mencetak gol tapi
proses gol itu adalah murni karena skill individu bukan karena kerja duet. Jika
memang Markus Rosenberg atau Ola Toivonen yang akan turun, para pendukung
sebaiknya lebih berharap saatnya pemain-pemain muda turun untuk dapat merasakan
pengalaman bagaimana bermain di event terbesar eropa. Swedia dapat memilih,
harga diri yang hanya bertahan di bawah bayang-bayang kenyataan tidak lolos,
atau kesempatan pemain muda belajar dan Swedia tetap tidak lolos. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
aku perlu banget saran n kritikmu...
eh.. tapi aku juga perlu pujianmu... hehehehe...