Bagi penikmat sepakbola Euro 2012
kali ini mungkin sedikit dikecewakan dengan hasil-hasil pertemuan pertama di
masing-masing grup yang diharapkan mampu melahirkan banyak gol, kekecewaan ini terlihat
pada pertemuan negara-negara besar yang menghasilkan poin satu dari hasil seri
(Itali 1-1 Spanyol; Prancis 1-1 Inggris), bahkan ketika unggulan yang di atas
kertas mampu menang ternyata tidak (Belanda 0-1 Denmark), dan jika menangpun
maka skor yang dihasilkan (Jerman 1-0 Portugal) tidak sebahagia suporter yang
menyaksikan pertandingan lain (Rusia 4-1 Rep. Ceko, Rep. Irlandia 1-3 Kroasia).
Khusus untuk pertandingan di grup
D yang baru kita saksikan beberapa jam yang lalu, pertunjukan di grup ini tidak
ayal menjadi kebanggaan 2 klub besar eropa dari tanah Inggris dan Itali. Pada
match pertama grup ini menyajikan duel Prancis dan Inggris yang sangat
ditunggu-tunggu kemudian dilanjutkan dengan pertemuan Ukraina dan Swedia. Di
pertandingan pertama yang menghasilkan skor imbang 1-1 bagi Prancis dan
Inggris, pencetak gol (Lescott dan Nasri) dari kedua pemain maising-masing
negara ini berasal dari satu klub Inggris yaitu Manchester City, kemudian
dilanjutkan dengan pertandingan grup D berikutnya dimana Ukraina berhasil
mengalahkan Swedia, pencetak gol dari masing-masing negara adalah Andriy Shevchenko (ex-AC Milan) dan Zlatan
Ibrahimovic (AC Milan).
Pertarungan antara Lescott kontra
Samir Nasri lebih sering terlihat daripada Shevchenko dan Ibrahimovic, ini wajar
karena Lescott harus terus menahan serang yang dibangun Nasri, jika saja
Lescott tidak mengenal gaya permainan Nasri maka bukan tidak mungkin gelontoran
gol mampu dihasilkan Prancis ke gawang Inggris yang dikawal Joe Hart
(Manchester City). Liukan-liukan Nasri yang bekerjasama dengan Franck Ribery
terlihat sangat merepotkan barisan pertahanan Three Lions, bahkan sering kali 8
pemain harus ditumpuk di barisan pertahanan Inggris untuk memutus aliran
umpan-umpan pendek Les Blues. Namun pada akhirnya Nasri mampu melepaskan
tendangan mendatar dengan indah ke gawang Joe Hart setelah sebelumnya menerima
umpan tarik dari Ribery. Inggris bukannya tanpa perlawanan, skuad ini
sebelumnya berhasil unggul melalui sundulan Lescott yang berawal dari tendangan
bebas oleh Steven Gerrard, namun setelahnya skuad Three Lions lebih banyak
mengandalkan serangan balik yang lebih banyak kandas alih-alih membuahkan
hasil.
Striker andalan AC Milan di era
90-an Andriy Shevchenko akan beradu tajam dengan bomber Rosonerri tahun ini Ibrahimovic,
setelah sebelumnya saling memberikan pujian dan sanjungan di media-media
akhirnya mereka benar-benar menjadi bintang lapangan bagi negara masing-masing.
Ibrakadabra terlebih dahulu membuat pendukung Swedia bersorak dengan
sontekannya ke jala Ukraina, namun Shevchenko-pun tak mau kalah dengan 2 gol
hasil sundulan kepalanya dan kemenangan Ukraina kali ini menjadi sejarah
kemenangan tersendiri bagi keikutsertaan negara tersebut di pagelaran Euro.
Sheva sekaligus memberikan pembuktian kepada Erik Hamren yang sempat
beranggapan bahwa dirinya telah “Habis” dan sedikit terpaksa untuk membawaya ke
Euro. Akhirnya sang junior-pun harus mengakui pengalaman Senior-nya di Klub,
dan AC Milan dapat sedikit berjumawa dengan kualitas pemain-pemainnya di dua
era yang berbeda. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
aku perlu banget saran n kritikmu...
eh.. tapi aku juga perlu pujianmu... hehehehe...