Kamis, 14 Juni 2012

Malam untuk Manchester City dan AC Milan

Bagi penikmat sepakbola Euro 2012 kali ini mungkin sedikit dikecewakan dengan hasil-hasil pertemuan pertama di masing-masing grup yang diharapkan mampu melahirkan banyak gol, kekecewaan ini terlihat pada pertemuan negara-negara besar yang menghasilkan poin satu dari hasil seri (Itali 1-1 Spanyol; Prancis 1-1 Inggris), bahkan ketika unggulan yang di atas kertas mampu menang ternyata tidak (Belanda 0-1 Denmark), dan jika menangpun maka skor yang dihasilkan (Jerman 1-0 Portugal) tidak sebahagia suporter yang menyaksikan pertandingan lain (Rusia 4-1 Rep. Ceko, Rep. Irlandia 1-3 Kroasia).

Khusus untuk pertandingan di grup D yang baru kita saksikan beberapa jam yang lalu, pertunjukan di grup ini tidak ayal menjadi kebanggaan 2 klub besar eropa dari tanah Inggris dan Itali. Pada match pertama grup ini menyajikan duel Prancis dan Inggris yang sangat ditunggu-tunggu kemudian dilanjutkan dengan pertemuan Ukraina dan Swedia. Di pertandingan pertama yang menghasilkan skor imbang 1-1 bagi Prancis dan Inggris, pencetak gol (Lescott dan Nasri) dari kedua pemain maising-masing negara ini berasal dari satu klub Inggris yaitu Manchester City, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan grup D berikutnya dimana Ukraina berhasil mengalahkan Swedia, pencetak gol dari masing-masing negara adalah  Andriy Shevchenko (ex-AC Milan) dan Zlatan Ibrahimovic (AC Milan).

Pertarungan antara Lescott kontra Samir Nasri lebih sering terlihat daripada Shevchenko dan Ibrahimovic, ini wajar karena Lescott harus terus menahan serang yang dibangun Nasri, jika saja Lescott tidak mengenal gaya permainan Nasri maka bukan tidak mungkin gelontoran gol mampu dihasilkan Prancis ke gawang Inggris yang dikawal Joe Hart (Manchester City). Liukan-liukan Nasri yang bekerjasama dengan Franck Ribery terlihat sangat merepotkan barisan pertahanan Three Lions, bahkan sering kali 8 pemain harus ditumpuk di barisan pertahanan Inggris untuk memutus aliran umpan-umpan pendek Les Blues. Namun pada akhirnya Nasri mampu melepaskan tendangan mendatar dengan indah ke gawang Joe Hart setelah sebelumnya menerima umpan tarik dari Ribery. Inggris bukannya tanpa perlawanan, skuad ini sebelumnya berhasil unggul melalui sundulan Lescott yang berawal dari tendangan bebas oleh Steven Gerrard, namun setelahnya skuad Three Lions lebih banyak mengandalkan serangan balik yang lebih banyak kandas alih-alih membuahkan hasil.

Striker andalan AC Milan di era 90-an Andriy Shevchenko akan beradu tajam dengan bomber Rosonerri tahun ini Ibrahimovic, setelah sebelumnya saling memberikan pujian dan sanjungan di media-media akhirnya mereka benar-benar menjadi bintang lapangan bagi negara masing-masing. Ibrakadabra terlebih dahulu membuat pendukung Swedia bersorak dengan sontekannya ke jala Ukraina, namun Shevchenko-pun tak mau kalah dengan 2 gol hasil sundulan kepalanya dan kemenangan Ukraina kali ini menjadi sejarah kemenangan tersendiri bagi keikutsertaan negara tersebut di pagelaran Euro. Sheva sekaligus memberikan pembuktian kepada Erik Hamren yang sempat beranggapan bahwa dirinya telah “Habis” dan sedikit terpaksa untuk membawaya ke Euro. Akhirnya sang junior-pun harus mengakui pengalaman Senior-nya di Klub, dan AC Milan dapat sedikit berjumawa dengan kualitas pemain-pemainnya di dua era yang berbeda. (ip)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

aku perlu banget saran n kritikmu...
eh.. tapi aku juga perlu pujianmu... hehehehe...