Siapapun yang menyaksikan partai
Spanyol vs Itali tempo hari pasti terkejut dengan Starting line-up yang
dimainkan Vicente del Bosque, formasi 4-3-3 yang gunakan memang seperti yang
diperkirakan namun dari 3 nama barisan di depan itu tidak ada satupun nama
seorang striker yang dimainkan, sempat bertanya-tanya strategi apa yang
diterapkan Bosque, ini berarti siapa yang diplot sebagai penyerang? Apakah itu
Fabregas?. Pertanyaan selanjutnya adalah ada apa dengan nama-nama seperti
Fernando Torres, Fernando Llorente, dan Pedro Rodriguez?.
Jangan berasumsi apa-apa dulu,
ingat bahwa Vicente del Bosque adalah seorang manajer yang berpengalaman dan
sangat mengerti akan kebutuhan tim, gelar juara dunia bagi Spanyol di tahun
2010 adalah salah satu prestasi diantara sekian banyak yang ia koleksi.
Ternyata, dalam perjalanan selama 2x45 menit itu Spanyol mampu memainkan
bola-bola pendek yang indah, gaya Tiki-taka
yang didominasi oleh pemain Barcelona ternyata mampu dicerna baik oleh David
Silva yang pada pagelaran Euro ini dipercaya oleh Bosque untuk bermain sejak
menit pertama.
Dibalik penguasaan yang hampir
mendekati dominan, terlihat jelas jika Spanyol dalam beberapa kali kesempatan
tidak mampu menyelesaikan serangan yang mereka bangun dengan sebuah gol, bahkan
pendukung La Furia Roja sempat tersentak oleh gol indah Antonio Di Natale ke
gawang yang dikawal oleh Casillas, beruntung kemudian tak berapa lama Spanyol
mampu mengimbangi kedudukan 1-1 oleh Fabregas melalui hasil umpan matang David
Silva. Spanyol benar-benar berusaha keras ingin memenangi pertemuan pertama
grup ini, namun biar bagaimanapun indahnya umpan terobosan yang diberikan tetap
saja tidak ada perubahan angka di papan skor, Fabregas dapat dikatakan bermain
baik mengingat malam itu dia tidak berada pada posisi idealnya.
Sebenarnya apa yang diharapkan
dari Bosque dengan tidak dipasangnya striker-striker Matador kemarin malam,
mungkin cukup beralasan jika kita melihat performa yang ditunjukkan Cesc
Fabregas; David Silva; Xavi Hernandez; dan Andres Iniesta musim ini di klub
mereka masing-masing, rapor mereka yang mentereng itu membuat Bosque ingin
dapat menyatukannya dan menghasilkan kesempurnaan. Pada Piala Dunia 2010 lalu
dimana Spanyol keluar sebagai pemenang, peran Fabregas dan Silva tidak begitu
penting melihat seringnya mereka bermain dari bangku cadangan, namun seiring
dengan waktu maka kematanganpun membuat Bosque semakin banyak pilihan bagus
kalau tidak mau dikatakan bingung. Stok penyerang yang dibawa saat ini diyakini
bukanlah nama-nama utama yang diharapkan Bosque, nama besar Fernando Torres sepertinya
sekarang jauh lebih mentereng ketimbang koleksi golnya, Bosque memang
membawanya ke Euro namun itu pasti bukan karena melihat catatan gol-nya musim
ini.
Ada sebuah kalimat menarik yang
ditulis oleh salah satu tabloid olahraga ini, di situ terdapat kalimat bahwa
Xavi berharap seandainya Messi dapat dimuat dalam karung dan dimainkan di Euro,
nampak sekali jika Spanyol benar-benar bergantung kepada seorang David Villa
sebagai ujung tombak La Furia Roja, tapi bukankah Spanyol masih punya nama-nama
menterang lain yang dibawa ke Euro tahun ini?. Memang benar, namun di sini kita
membicarakan seorang Davd Villa yang menjadi Top skor Spanyol di Euro 2008; Top
skor Spanyol di Piala Dunia 2010; dan Top skor dalam sejarah Spanyol, jadi
sangat amat wajar jika Villa dirindukan kehadirannya. Dan karena alasan itulah
seolah-olah Vicente lupa jika jumlah pemain yang boleh diturunkan di lapangan
adalah 11 orang, formasi 4-3-3 itu sepertinya ingin sekali dirubah menjadi
4-3-3-(1), seandainya bisa ditambah 1 lagi kita semua pasti tau siapa namanya.
(ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
aku perlu banget saran n kritikmu...
eh.. tapi aku juga perlu pujianmu... hehehehe...