Penampilan yang gemilang dari
trio penyerang Rusia (Arshavin-Dzagoev-Kerzhakov) ketika menghadapi Republik
Ceko benar-benar memuaskan Advocaat, dan selanjutnya untuk mengamankan posisi
untuk lolos ke babak selanjutnya plus menjadi juara grup, maka kemenangan akan
menjadi target utama meskipun yang dihadapi kali ini adalah tuan rumah (Polandia).
Jika melihat rekaman permainan
Rusia kemarin, maka Polandia benar-benar
harus memperhatikan pergerakan trio penyerang ini. Advocaat sendiri secara
langsung memuji kepemimpinan Arshavin, padahal yang bersangkutan sedang
bermasalah dengan klubnya, performanya yang dianggap menurun membuatnya sering
berada di bangku cadangan, namun dengan dipinjamkannya Arshavin ke klub lamanya
Zenit perlahan namun pasti ia kembali menemukan kepercayaan dirinya. Bahkan
jika kita melihat lagi lebih dalam nampaknya pilar-pilar yang bermain di Liga
Inggris musim lalu harus kembali ke tanah kelahiran mereka demi kepastian
bermain secara reguler.
Kembali ke Rusia di Euro, sepak terjang
negara ini di turnamen-turnamen besar selalu mengejutkan, masih ingat Euro di
Austria-Swiss 4 tahun yang lalu? Kemenangan di partai perdana atas tim unggulan
(Spanyol) membuat Rusia yang dinakhodai Gus Hiddink menjadi “Kuda hitam” yang
menakutkan, bahkan di babak perempat final Belanda-pun harus mengakui kekuatan
Rusia dengan skor akhir 3-1, hingga akhirnya harus kandas di semifinal. Untuk
Euro tahun ini, perhatikan saja statistik pertandingan Rusia vs Ceko maka kita
akan melihat bahwa Rusia sekarang ini memiliki
pola serangan yang variatif dan efektif, tusukan-tusukan dari tengah
atau sayap sama baiknya dijalankan pasukan arahan Advocaat ini, tembakan jarak
jauh tim ini cukup membahayakan terutama di sektor kotak 16 lawan.
Keunggulan Rusia yang paling
menonjol adalah ketika mereka melakukan serang yang cepat dan terorganisir
sekilas nampak menyerupai Totalfootbal ala tim Orange (belanda), tidak heran
jika kita melihat siapa dibalik kemudi tim ini, sebelum Advocaat datang
terlebih dahulu Hiddink sudah memoles pasukan Beruang merah. Serangan demi
serangan yang nampak begitu menyatu tidak
mengherankan karena ada Zenit connection
di sana, perpaduan Arshavin; Denisov; Kerzhakov; Shirokov; dan Zyryanov
terlihat indah karena mereka sudah mengenal satu sama lain. Pertahanan tim ini
dapat membuat lawan yang hanya menempatkan satu striker di depan akan benar-benar
menjadi “The Lone Striker”.
Apakah pertandingan melawan tuan rumah dini hari nanti
akan kembali membuat penggemar bersorak dengan margin kemenangan yang besar
lagi?. Rusia harus ingat jika tuan rumah juga memiliki connection seperti
halnya mereka, dengan mengandalkan pemain-pemain Dortmund terbukti Polandia
mampu mengendalikan permainan ini, kehilangan Szczesny di bawah mistar gawang
tidak akan menjadi kendala besar melihat performa Tyton yang berhasil
menggagalkan penalti Yunani, dan tentu saja kali ini Polandia tidak akan mau
kalah dengan penampilan tuan tumah di seberang sana yang dini hari tadi mampu
menundukkan Swedia dan memimpin klasemen sementara grup D. Meskipun tidak ada
pesta gol namun Rusia diyakini akan memenangkan pertandingan dini hari nanti,
karena tim ini mampu membangun serangan dari lini manapun, berbeda dengan
Polandia yang nampaknya masih mengandalkan sisi kanan mereka untuk membangun
serangan. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
aku perlu banget saran n kritikmu...
eh.. tapi aku juga perlu pujianmu... hehehehe...