Jumat, 08 Juni 2012

Pemaing Muda yang Wajib Diamati dalam EURO 2012

Pagelaran EURO 2012 segera dimulai dalam hitungan jam, pertandingan pembuka kompetisi ini diawali dengan pertandingan antara negara Polandia (Wakil tuan rumah) melawan Yunani (Juara 2004). Dalam sebulan terakhir kita disuguhi dengan berbagai macam prediksi mengenai segala sesuatu tentang EURO, mulai siapa yang menjadi Juara, kuda hitam, top skor, pemain terbaik, unggulan mana yang akan tumbang, hingga prediksi mengenai bintang-bintang muda yang akan bersinar.
Pembahasan mengenai bintang-bintang muda atau yang lebih dikenal dengan sebutan Wonderkid cukup banyak beredar seiring dengan tidak sedikitnya negara kontestan pada tahun ini yang mempercayakan pemain mudanya. Sebut saja negara Jerman, negara ini menjadi negara yang memiliki rata-rata pemain dengan usia paling muda diantara kontestan lainnya, berbeda dengan negara Irlandia yang menjadi negara yang memiliki rata-rata usia paling tua. Akhirnya rata-rata usia menghasilkan perbandingan yang lurus dengan diunggulkannya negara tersebut menjadi juara. Namun tetap pembahasan yang tidak pernah berakhir adalah siapa saja bintang muda yang bakal bersinar di kompetisi ini, dan bukan tidak mungkin akan berhubungan dengan panasnya persaingan di bursa tranfer bulan juli-agustus depan.
Prediksi kali ini tidak ada prioritas unggulan berdasarkan urutan analisis, penulis hanya berusaha mencari bakat-bakat dari tiap negara kontestan jika memang memungkinkan, karena data-data yang diperoleh terbatas (Terlebih jika liga tersebut jarang diberitakan) maka paparan dibawah ini dirangkum berdasarkan rapor pemain yang bersangkutan di klubnya, artikel atau berita yang memuat individu (Cetak dan elektronik), hingga hasil dari pembahasan komunitas-komunitas penggemar sepakbola baik secara langsung maupun tidak.

Mario Gotze – Borrusia Dortmund – Jerman
Dari beberapa pembahasan yang saya baca dan simak dari komunitas-komunitas penggemar sepakbola , nama Gotze hampir selalu terdengar. Pemain ini masih berusia 20 tahun, dengan posisi asli sebagai Sayap Kiri, namun Gotze dapat bermain sebagai Playmaker atau Sayap kanan sama bagusnya, kemampuan kaki kiri dan kanan yang seimbang membuat ia akan dapat beradaptasi dengan mudah di posisi manapun yang ditempatkan Joachim Low (Manajer Timnas Jerman). Gotze adalah pemain asli didikan Borrusia Dortmund, dipercaya sebagai salah satu wonderkid Jerman, bahkan legenda Jerman Mattias Sammer-pun menyebutnya sebagai salah satu pemain paling berbakat yang pernah dimiliki Jerman. Di level klub peran Gotze sangat vital, kemampuan dribbling; tendangan first time; passing; skill/teknik sangat mumpuni, usianya yang masih muda membuat fisiknya masih sangat bagus ditambah dengan akselerasi/kecepatan yang tinggi. Jika Gotze di plot sebagai penyerang sayap maka lawan harus mempersiapkan pengahadang yang memiliki kecepatan setara, jika ia plot sebagai playmaker maka lawan harus selalu menutup ruang passing-nya tidak jarang menghasilkan assists.

Andre Schurrle  – Bayer Leverkusen - Jerman
Inilah pemain muda kedua Jerman yang diprediksi akan bersinar. Dengan usia 20 tahun Schurrle sudah memili Caps 8 kali penampilan dengan 4 gol. Mungkin Schurrle akan lebih banyak berada di bangku cadangan, namun jika ia diberi kesempatan, maka pemain yang dikaruniai kemampuan akselerasi tinggi dirasa akan berbicara banyak. Schurrle dinilai memiliki banyak kelebihan selain akselerasinya, dia adalah pemain yang agresif; determinasi tinggi; mental dan stamina yang bagus. Usia yang masih sangat muda namun memiliki reputasi yang tinggi sehingga tidak heran jika ia sudah dilirik oleh banyak klub besar. Pemain ini posisi aslinya adalah Sayap kiri, namun lebih sering diplot sebagai Striker.

Marco Reus – Borussia Dortmund - Jerman
Ada satu lagi pemain muda dari Jerman yang menjadi unggulan, dengan usia 23 tahun dan berposisi di Sayap kanan,  Reus musim ini berhasil mencatat 18 gol dan 10 assists untuk klubnya Dortmund. Reus adalah pemain baru di Dortmund, ia sebelumnya bermain di Gladbach, rapor permainan Reus yang terus konsisten membuat Joachim Low tidak ragu untuk memasukkan namanya di Timnas Jerman. Kemampuan Reus yang mengagumkan adalah akselerasinya yang tinggi diiringin dengan finishing/penyelesaian dan dribbling yang di atas rata-rata.

Yann M’Villa – Stade Rennais FC - Prancis
Seorang Gelandang tengah (DMC/MC) yang berusia 21 tahun, kapten di klubnya, dan musim ini diminati oleh banyak klub besar di Eropa, banderol M’Villa diperkirakan mencapai 30m Poundsterling. Pemain muda bermental baja dengan keunggulan dalam hal passing dan marking, konsistensi permainannya selalu terjaga diiringi dengan fisik dan stamina yang tinggi. Tak jarang passing yang diberikan M’Villa bernilai assists.

Hatem Ben Arfa - Newcastle United - Prancis
Awalnya Newcastle hanya meminjam pemain ini dari Olympique De Marseille (OM-Prancis), melihat rapornya yang bagus (Walaupun sempat dibekap cedera), Newcastle tidak ragu untuk memboyongnya secara permanen dan terbukti dengan perannya di klub ini sebagai seorang playmaker. Ben Arfa yang berusia 25 tahun ini dapat bermain sebagai sayap kiri maupun kanan, dan banyak prediksi yang menyatakan ia akan menjadi kartu Joker bagi Timnas Prancis di EURO 2012. Keunggulan Ben Arfa sebagai seorang pengatur serangan diantaranya adalah: kemampuan dribbling, passing, dan skil/teknik yang cukup tinggi, akselerasinya-pun sangat mumpuni untuk mengalahkan lari bek lawan. Jika ia dan Karim Benzema mampu saling bekerjasama dengan baik, bukan tidak mungkin Benzema akan menjadi kandidat Top skor EURO tahun ini dengan bantuan assist dari Ben Arfa. Manajer Laurent Blac nampaknya tidak akan ragu lagi dengan kualitas Ben Afra sebagai pengatur serangan skuad inti Prancis, jika melihat jejak rekam permainannya di klub dan TimNas musim ini.

Thiago Alcantara – Barcelona FC - Spanyol
Satu lagi produk akademi Barcelona yang diperkirakan akan bersinar terang baik di level klub maupun Timnas Spanyol. Thiago adalah seorang Playmaker yang berusia 20 tahun dan dianggap memiliki gaya permainan yang sama dengan Leonel Messi (Barcelona-Argentina). Mantan manajer Barcelona Guardiola-pun memuji permainan anak muda ini, dan tak jarang ia memberikan kepercayaan penuh kepada Thiago baik sebagai starter maupun pengganti. Thiago memang masih buda sebagai seorang pengatur serangan, namun jangan lupa melihat jam terbangnya di level klub seiring dengan prestasi klub Barcelona 2 musim terakhir. Sedikit yang mengetahui jika sebenarnya Thiago lahir di kota Bari-Italia, darah Itali-Brazil dimiliki Thiago, namun hampir seluruh hidupnya dihabiskan di Spanyol.

Kevin Strootman – PSV - Belanda
Salah satu pemain muda favorit manajer Van Marwijk, meskipun usianya baru 21 tahun Strootman dipercaya sebagai penerus Mark Van Bommel di Timnas Belanda. Pemain didikan Sparta ini menarik minat PSV setelah sebelumnya bermain gemilang di Ultrecht. Gelandang kreatif ini memliki kemampuan pasing yang akurat dan tak kenal lelahnya berlari di lapangan, menurut rumor yang beredar nampaknya klub Fulham tertarik untuk mendapatkan jasanya.

Jetro Willems – PSV - Belanda
Pemain ini tidak asing lagi dengan Timnas Belanda, di level junior ia sudah pernah membela negaranya di U-17 dan U-19. Posisi asli Willems adalah Bek kiri, namun ia juga dapat bermain sama bagusnya di posisi Bek sayap kiri. Jika Jetro dimainkan pada kompetisi ini, maka ia akan menjadi pemain termuda di EURO 2012 (18 tahun).

Alex Chamberlain – Arsenal - Inggris
Badai cedera yang menimpa bintang-bintang senior Timnas Inggris menjadi ajang unjuk gigi bagi skuad muda Three Lions. Chamberlain (18 tahun) yang bermain di posisi Sayap kanan adalah seorang pemain yang haus gol, dan dan memiliki kemampuan baik untuk menyusuri sisi lapangan. Dengan gaya permainan Roy Hodgson di EURO 2012 yang menyukai serangan melalui sayap, Chamberlain diperkirakan dapat menjadi tumpuan Inggris di posisi ini. Bukti lain yang mendukung kemampuan Alex adalah ketika Arsenal diperkirakan harus merogoh kasnya sekitar 11m Poundsterling dari Southampton musim lalu.

Robert Lewandowski - Borussia Dortmund - Polandia
Polandia harus berbangga diri karena salah satu punggawanya berhasil mendukung kesuksesan klub Dortmund yang menjuarai Liga Jerman. Penyerang berusia 24 tahun ini adalah seorang pemain yang haus akan gol, kemampuannya mendulang angka dari kaki maupun kepala sama baiknya, Lewandowski memiliki mental baja yang konsisten bermain bagus dalam turnamen-turnamen besar, dan keunggulan ini dipercaya akan dapat mendongkrak performa Polandia di EURO tahun ini.

Rafal Wolski – Legia Warsaw - Polandia
Pemain tengah dengan usia 19 tahun ini adalah alumni Timnas Polandia U-20, naluri mencetak gol-nya tinggi, dan gaya permainannya dinilai mirip dengan bintang muda Jerman Mario Gotze (Borrusia Dortmund). Wolski merupakan senjata rahasia tuan rumah untuk dapat membantu Polandia lolos ke babak berikutnya.

Ivan Perisic - Borussia Dortmund - Kroasia
Nampaknya Dortmund cukup laris menyumbangkan pemain mudanya di EURO 2012. Pemain 22 tahun ini sebenarnya adalah seorang Playmaker, namun ia dapat bermain baik di semua lini tengah hingga penyerang. Kelebihan utamanya adalah unggul dalam bola-bola atas, tidak jarang gol lahir dari hasil sundulan kepalanya, jika Kroasia mampu memanfaatkan kelebihan ini, maka untuk lolos ke babak selanjutnya merupakan hal yang mungkin.

Mario Balotelli – Manchester City - Itali
EURO 2012 adalah ajang pembuktian penyerang 22 tahun ini bahwa ia pantas membela Itali (Itupun jika ia merasa demikian), banyak yang menyayangkan bakat hebat Balotelli lebih sering tertutupi oleh perilaku kontraversialnya, namun hal ini juga dinilai sebagai senjata untuk mengganggu konsentrasi lawan.  Sifat egoisnya terkadang dapat menjadi bumerang bagi tim, namun kemampuannya yang patut diwaspadai adalah mencetak gol di saat-saat krusial.

Nelson Oliveira – SLB - Portugal
Seorang penyerang peraih “Silver Ball di FIFA U-20 2011”, dan peraih ”Best New Comer of 2012” oleh Golden Globes. Usianya baru 20 tahun dengan tinggi 186 cm, dipercaya memiliki kemiripan gaya bermain seperti  Oscar Cardozo (Paraguay).Permainannya konsisten musim ini meskipun lebih sering dipercaya sebagai pemain pengganti.

Rui Patricio – Sporting - Portugal
Dibalik usia senja pemain belakang Portugal, terselip 1 pemain muda sebagai palang pintu terakhir gawang mereka, Patricio (24 tahun) adalah Kiper utama Sporting sejak tahun 2007-2008, memiliki refleks dan kemampuan melompat yang bagus, Patricio dipercaya akan mempersulit aliran gol-gol lawan Portugal, terlebih negara ini berada dalam grup yang sulit. Namun ketangguhan Patricio akan menjadi percuma jika penyerang-penyerang Portugal tidak mampu menjebol jala lawan, terlebih jika kita melihat hasil-hasil pertandingan persahabatan negara ini beberapa minggu terakhir.

James McClean – Sunderland - Irlandia
Sayap kiri peraih “Sunderland Young Player of The Year 2011-2012”. Mencetak 6 gol dan 4 assists dari 26 kali penampilannya musim ini di Premier League. Di usianya yang baru 23 tahun diharapkan akan menjadi bintang masa depan Irlandia seiring dengan semakin redupnya bibit-bibit pemain muda dari negara ini.

Jores Okore – FC Nordsjelland - Denmark
Bek tengah muda (19 tahun) yang agresif, memiliki kemampuan membaca gaya permainan lawan dan jiwa kepemimpinan yang tinggi, sejauh ini sudah 3 kali membela negaranya di lever senior.

Christian Eriksen – Ajax - Denmark
Nicklas Bendtner nampaknya akan diuntungkan dengan suplai-suplai bola dari seorang Playmaker usia 19 tahun ini. Kemampuan passing dan kerjasamanya cukup tinggi didukung dengan akselerasi mumpuni yang dimilikinya, Kemampuan lain yang dimiliki oleh Eriksen adalah mencari ruang kosong di lapangan untuk memberikan assists maupun gol.

Kostas Fortounis – Kaiserslautern - Yunani
Pemain muda usia 19 tahun ini diminati oleh juara liga serie A Juventus dan berhasrat untuk memboyongnya sebagai pemain pinjaman di musim lalu. Posisinya adalah Playmaker atau Sayap dengan kemampuan passing akurat yang dapat menghasilkan assist.

Alan Dzagoev – CSKA Moskow - Rusia
Seorang jendral muda lapangan tengah usia 21 tahun, memiliki passing akurat dalam memberi assist, tendangan first time sebagai senjata andalan menjebol jala lawan. Dzagoev adalah pemain muda dengan mental yang sudah terasah dengan baik untuk kompetisi – kompetisi akbar.

Demikian analisis perkiraan yang dapat penulis paparkan, mungkin pembaca memiliki opini tersendiri dalam hal ini, dan bahkan bukan tidak mungkin akan ada nama-nama baru selain di atas yang menjadi pemain muda berbakat. Selamat menikmati sajian EURO hingga sebulan ke depan. (IP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

aku perlu banget saran n kritikmu...
eh.. tapi aku juga perlu pujianmu... hehehehe...