Melihat penampilan Ukraina tadi
malam kala menghadapi Swedia tentu saja membuat Polandia iri, mereka ingin
mengikuti jejak rekanan tuan rumah Euro 2012 yang berhasil meraih kemenangan,
namun lawan yang akan dihadapi kali ini tidaklah mudah, Rusia yang pada
pertandingan sebelumnya mampu menang dengan skor yang menyakinkan atas Republik
Ceko. Untuk itu hasil seri ketika menghadapi Yunani dan absennya kiper utama
Szczesny jangan terus disesalkan, kali ini saatnya untuk meraih poin penuh
sekaligus memberikan semangat baru kepada pendukungnya.
Penampilan Robert Lewandowski
pada pertandingan awal benar-benar meyakinkan, ujung tombak Borussia Dortmund ini
seolah-olah ingin menunjukkan kelasnya sebagai seorang striker yang mematikan,
tak salah jika banyak klub besar menantikan tandatangannya sebut saja
diantaranya Manchester United dan Juventus. Franciszek Smuda diyakini akan
kembali bergantung kepada Lewandowski untuk menyelesaikan serangan yang mereka
bangun, pergerakan; positioning; dan penyelesaian akhir baik dari kaki maupun
kepala yang menjadi andalannya adalah jaminan untuk membuat lawan memberi
perhatian khusus kepada penyerang yang satu ini.
Ada satu hal yang harus dirubah
oleh Franciszek Smuda berdasarkan rapor pertandingan melawan Yunani kemarin,
jangan terlalu bergantung pada Dortmund connection!. Serangan Polandia yang
terlalu monoton dibagun dari sisi kanan akan mudah terbaca, untuk itu Boenisch
dan Rybus harus lebih kreatif di sisi kiri (Jika nanti mereka dimainkan). Jika
kita perhatikan, satu-satunya gol yang berhasil dibuat Lewandowski kala melawan
Yunani adalah hasil kreasi Lucasz Piszczek dan Jakub Blaszczykowski dari sisi
kanan yang notabene mereka bertiga bermain dalam satu klub. Peran Gelandang
Murawski dan Polanski akan lebih dimaksimalkan mengingat Rusia akan terus
menekan dengan tendangan-tendangan dari kotak 16, untuk itu sedari dini para
gelandang ini harus memutus alur serangan Rusia sebelum memberikan umpan-umpan
berbahaya.
Keuntungan Polandia yang harus
dimaksimalkan lagi adalah kemampuan pemainnya membuat frustasi lawan,
Yunani-pun harus merasakan ini ketika pemain mereka harus menerima banyak
hadiah kartu kuning dari wasit, Karagounis; Holebas; dan Papastathopoulos
adalah korbannya, bahkan nama yang disebutkan terakhir harus diusir dari
lapangan setelah mengantongi kartu kuning ke dua, namun jika kita melihat
permainan bersih yang diusung Rusia ketika menghadapi Republik Ceko nampaknya
akan sulit, untuk itu peran pemain ke-12 (Supporter) akan sangat dibutuhkan.
Franciszek Smuda jangan sampai lupa akan satu hal ini,
mereka masih memiliki banyak pemain di bangku cadangan untuk dapat dimainkan, harus
kita akui pemain yang lebih fresh akan dapat membantu kinerja tim dan hal ini
seolah dilupakan Smuda, dia seperti kehabisan akal ketika Polandia harus
bermain dengan 10 orang sehingga ia hanya menggunakan 1 kali pergantian pemain
alih-alih mengahabiskan 3 kali jatahnya. Smuda terlalu bergantung kepada skuad
susunan awalnya sehingga kurang percaya memasukkan pemain pengganti, padahal
ketika melawan Yunani pemain-pemain yang berada di lapangan hijaupun tidak
bermain bagus-bagus amat. Jika memang pola 4-2-3-1 tidak berjaan dengan baik
karena ketiadaan pengatur serangan yang kreatif, apa salahnya memaksimalkan
kedua sisi sayap.(ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
aku perlu banget saran n kritikmu...
eh.. tapi aku juga perlu pujianmu... hehehehe...