La Furia Roja Semakin Matang

Dua mantan juara Piala Dunia edisi 2010 dan 2006 akan bertemu nanti malam, jika kita menayakan kepada 10 orang penggemar sepakbola eropa maka 7 orang diantaranya akan memilih La Furia Roja (Bukan karena iklan). Mereka memilih negara matador ini bukannya tanpa alasan, prestasi yang mentereng di tahun-tahun terakhir; penampilan yang konsisten; dan mereka dipercaya sebagai tim terbaik dalam sejarah olahraga ini. Lolosnya Spanyol dibabak kualifikasi dengan sempurna tanpa noda kekalahan dan mereka adalah juara bertahan!.

Kehilangan David Villa karena cedera adalah sebuah bencana bagi Timnas Spanyol, bukannya menganggap remeh Fernando Torres, Llorente dan Negredo, namun torehan 51 gol dari 82 pertandingan adalah sebuah rekor fantastis yang dimiliki Villa. Vicente del Bosque selaku manajer mungkin akan tetap mempercayakan ujung tombaknya kepada Torres, karena meskipun permainannya di Chelsea yang semakin menurun, namun ketika ia membela negaranya Torres masih dapat diandalkan.

Tak sedikit yang menyayangkan absennya Carles Puyol di sektor pertahanan Spanyol, duetnya di klub Barcelona bersama Gerard Pique adalah yang tebaik bagi La Furia Roja. Akhirnya Bosque mau tidak mau harus menggeser Sergio Ramos mendampingi Pique, mengingat lumayan seringnya Mourinho menempatkan Ramos di sektor Bek tengah di musim ini bersama Real Madrid. Mamun di situ kemudian timbul masalah lagi, akibat panasnya perseteruan Madrid dan Barcelona musim ini ternyata benar-benar berpengaruh terhadap keharmonisan Timnas. Bosque-pun tidak menutup-nutupi konflik ini, namun ia tetap percaya jika anak buahnya akan mampu menjawab keraguan publik mengenai peluang Spanyol mempertahankan gelar juara EURO 2010.

Sebenarnya jika dibandingkan dengan Spanyol saat menjadi Juara Dunia 2 tahun silam, skuad Euro tahun ini lebih kuat seiring dengan performa masing-masing punggawa yang semakin memperlihatkan kematangannya. Sebut saja David Silva, gelar Juara Liga Inggris yang diperoleh Manchester City tahun ini tidak lepas dari performa gemilang Silva, pergerakannya yang tak kenal lelah; umpan-umpan akuratnya yang menghasilkan banyak assists, dan terkadang sepakannya ke jala lawanpun tak jarang berbuah Gol. Juan Mata, pemain yang satu ini selalu bermain gemilang terutama ketika berhadapan dengan klub-klub besar, pembelian terbaik Chelsea musim lalu ini langsung menyumbangkan 2 gelar untuk Chelsea di musim perdananya.

Spanyol di Euro kali ini jangan asal di cap “Skuad Juara Dunia”, ingat: David Silva, Javi Martinez, Fernando Llorente, Jordi Alba, Santi Cazorla, dan Juan Mata bukan merupakan pemain yang berperan penting di kesuksesan spanyo tahun 2008 (Eropa) dan 2010 (Dunia), dan ketika Bosque akan menempatkan mereka sebagai pamain inti maka itu bukan merupakan sinyalmen krisis yang dihadapi Spanyol, tapi itu karena mereka semakin matang dan pantas untuk berperan penting pada pagelaran kali ini. Perhatian akan kekuatan Spanyol ada di barisan 1 strip di belakang Strikernya, pemain-pemain ini merupakan pasukan yang paling kreatif; berfikir cepat; kaki yang lincah; mematikan; dan pintar di dunia. Permasalahannya cuma ruang yang tak cukup untuk menampung mereka semua. (IP)