Sabtu, 23 Juni 2012

Prancis Incar Juara Grup


Skuad Les Blues hanya membutuhkan hasil seri untuk dapat lolos ke babak berikutnya, namun nampaknya mereka tidak akan berpuas diri dengan mengharapakan seri itu terjadi, demi mendapatkan lawan yang relatif sedikit lebih mudah dari grup C yaitu Itali (Lawan inipun sebenarnya tidak akan mudah) maka mau tidak mau Prancis harus menjadi juara grup, dan itu artinya Swedia harus dikalahkan.

Jika membaca kekuatan kedua negara melalui media selembar kertas maka Prancis jelas akan menjadi momok bagi Swedia sekaligus menghantar mereka sejajar dengan Belanda dan Irlandia (Negara yang tidak mendapat poin di fase grup), mengapa demikian? Praktis selama perhelatan di grup D barisan pertahanan Prancis tidak pernah menghadapi serangan-serangan pressing yang ketat dari lawan, solidnya benteng pertahanan yang dikawal Mexes dan kawan-kawan begitu sulit untuk ditembus terlebih jika lawan hanya mengandalkan umpan lambung atau serangan balik. Penyerangan barisan tengah Prancis makin terlihat lebih seimbang dengan dimainkannya Yann M'Vila dan Jeremy Menez sedari awal, kredit khusus dapat diberikan kepada Menez karena performanya yang begitu cewerlang, manager Prancis Laurent Blanc nampaknya tidak akan ragu lagi mengganti Florent Malouda dengan Menez di posisi kiri  sayap penyerangan Les Blues.

Jika memang laga nanti akan menjadi kemenangan yang mudah bagi Prancis, maka akan ada target sendiri bagi bomber utama Prancis saat ini, Karim Benzema yang selalu dimainkan sejak menit pertama di dua pertandingan terakhir belum mampu menyumbangkan 1 gol-pun bagi negaranya, tentu saja ini akan sedikit membuat cemas pendukung karena jika melihat performanya di Real Madrid maka seharusnya mencetak gol adalah hal yang mudah untuk pemain sekelas Benzema, dan seandainya hingga di pertandingan nanti Benzema masih dipercaya oleh Blanc masuk dalam The first best eleven-nya, maka Benzema harus membuktikan kepercayaan yang diberikan itu sepadan, namun jika Benzema masih belum mampu memecahkan telur gol-nya maka sebaiknya Blanc harus memilih alternatif kedua (Olivier Giroud) demi kebaikan tim.

Sampai saat ini pemain yang memiliki peran sentral di pola penyerangan Prancis adalah Samir Narsi, pergerakannya yang begitu elastis membuat pertahanan lawan selalu mudah dibongkar olehnya, keunggulan ini sebenarnya juga dapat menjadi bumerang bagi Prancis, melihat belum tajamnya Benzema sebagai ujung tombak maka lawan akan berusaha keras mematikan pergerakan Nasri, dan untuk mematikan pemain yang satu ini maka akan diperlukan usaha-usaha yang lebih menjurus ke arah kasar, tackling-tackling keras diyakini akan semakin banyak diterima oleh Nasri dan jika hal itu terjadi dan mengakibatkan pemain yang bersangkutan cedera maka ini akan menjadi pukulan telak bagi Prancis.

Ada baiknya Prancis sedikit melakukan perubahan di tubuh skuadnya kali ini demi menjaga kebugaran pemain-pemainnya, Hatem Ben Arfa yang lebih sering bermain dari bangku cadangan sebaiknya dapat dimaikan dulu dari awal mengganti peran Narsi, hal serupa juda dapat dilakukan di posisi pertahanan kiri Prancis dengan mengistirahatkan dulu Evra dan mempercayakan posisi ini kepada pemain bintang lainnya yaitu Gael Clichy. Nampaknya dari peta kekuatan tidak akan berubah banyak meskipun Blanc mengistirahatkan beberapa pemain kuncinya, Prancis tetap favorit menjadi pemenang sekaligus juara grup D. (ip)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

aku perlu banget saran n kritikmu...
eh.. tapi aku juga perlu pujianmu... hehehehe...