Mental yang kuat, itu yang ingin
ditunjukkan oleh pasukan “Narodak” kepada lawan-lawannya ketika harus bertemu
dengan mereka, pernyataan ini bukannya tanpa alasan jika melihat sepak terjang
mereka di grup A, setelah harus menerima kekalahan yang memalukan 1-4 dari
Rusia untuk selanjutnya Ceko mampu memenangi 2 pertandingan berikutnya hingga
akhirnya mereka lolos dengan predikat juara grup A.
Pemain bertahan Ceko Michal
Kadlec bahkan berani sesumbar dengan menyebarkan Psywar menjelang Ceko akan
berhadapan dengan Portugal bahwa kekuatan kedua negara saat ini setara, namun
perlu diingat jika Ceko finis sebagai juara grup sedangkan Portugal lolos
dengan predikat Runner-up. Namun di balik sesumbar itu Ceko harus waspada
dengan produktifitas gol-nya, dari seluruh perempat finalis Euro kali ini hanya
negara Ceko yang memiliki koefisien paling rendah bahkan nilainya -1 (minus 1)
dari hasil memasukkan 4 dan kemasukan 5. Milan Baros yang lebih dipercaya sebagai striker harus
segera membuktikan diri mengapa ia masih pantas berada di starting eleven skuad
Republik Ceko karena hingga saat ini pencetak gol terbanyak mereka justru
dipegang oleh seorang pemain sayap Petr Jiracek.
Kekuatan Republik Ceko sedikit
tereduksi karena cedera Tomas Rosicky, menjelang pertemuan negara ini melawan
Portugal belum diketahui apakah Rosicky akan diturunkan, keberadaannya sedikit
banyak dibutuhkan agar kreativitas membangun serangan lebih bervariasi. Jika
Theodor Selassie dan David Limbersky mampu bermain apik menjaga kedua sisi
benteng pertahanannya maka dapat dipastikan serangan Portugal akan sedikit
tersendat, namun dibutuhkan stamina; kecepatan dan kemampuan marking yang
tinggi untuk menghadang 2 bintang Seleccao ini, dan nampaknya Ceko sudah
menunjukkannya di 2 pertandingan terakhir ketika lawan tidak lagi mampu
membombardir gawang mereka secara beruntun.
Keunggulan nampaknya lebih banyak
berpihak kepada Portugal untuk dapat lolos ke Semifinal, media-media lebih
banyak membahas peluang lolosnya Ceko berdasarkan fakta sejarah pertemuan kedua
negara di perempatfinal Euro tahun 1996, ketika itu Ceko berhasil mengalahkan
Portugal melalui gol tunggal Karel Poborsky, padahal pada masa itu Portugal
juga diperkuat bintang-bintangnya seperti Rui Costa; Luis Figo; Pauleta; dan
Fernando Couto, sejarah kadang memang perpengaruh dalam satu pertandingan,
namun seberapa persenkah faktor sejarah tahun 1996 itu akan kembali terulang?.
Kekuatan apa yang paling tepat
dituliskan untuk dapat meningkatkan optimisme pendukung Ceko untuk melihat
negaranya akan mengalahkan Portugal? Seperti yang dituliskan di bagian judul
dan paragraf pertama di atas, Ceko lolos dari grup dengan status juara grup dan
mereka memiliki mental baja untuk bangkit kembali meskipun sempat dihancurkan
lawan. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
aku perlu banget saran n kritikmu...
eh.. tapi aku juga perlu pujianmu... hehehehe...