Lanjutan tayangan grup maut akan
kembali berlangsung dini hari nanti, Belanda yang notabene merupakan unggulan
untuk dapat melaju ke babak selanjutnya bahkan hingga final sedang berada dalam
ujung tanduk seiring kekalaha 0-1 dari tim Dinamit. Finalis Piala Dunia 2010
ini malam nanti dipastikan akan berjuang habis-habisan untuk dapat meraih poin
penuh dari lawannya yang juga merupakan negara dengan prestasi bagus di
berbagai kompetisi internasional. Akan menjadi ironi tersendiri apabila tim
Orange harus angkat kaki secepat itu.
Sedikit flash back ketika Belanda
harus mengakui kekalahan dari Michael Krohn-Dehli, sebenarnya The Flying
Dutchman begitu menguasai jalannya pertandingan dan memiliki banyak kesempatan
untuk menjebol jala lawan, namun gol yang dinanti tak jua kunjung datang.
Keberadaan ujung tombak Robin Van Persie sebagai jaminan karena performanya
bersama Arsenal musim ini tidak mampu berbicara banyak kalau tidak mau di sebut
bermain buruk, setali tiga uang dengannya yaitu Arjen Robben yang bermain
terlalu egois hingga akhirnya muncul Head Line yang menyatakan
kedisharmonisasian dalam tubuh Die Oranje.
Dini hari nanti saatnya perbaikan
dan pembuktian, untuk itu Bert van Marwijk harus berani merubah susunan
impiannya demi hasil yang maksimal. Keraguan semakin besar akan performa kapten
Arsenal yang diharapkan mampu bermain apik seperti ketika ia bermain di klubnya
harus segera dicarikan penyelesaian yaitu duduk dulu di tepi lapangan, dan jika
dilihat lebih ke belakangpun maka ingatan akan Piala Dunia di Afrika Selatan
akan menjadi memori yang jelas, banyaknya kesempatan ia bermain sebagai starter
hanya menghasilkan sebiji gol bagi negaranya!.
Pemain kedua yang juga sebaiknya
istirahat dulu demi melihat bagaimana kerjasama tim sangat diperlukan adalah
Arjen Robben, mungkin terlalu jauh memaparkan pandangan ini namun pada
kenyataannya ia telah melewatkan kesempatan di depan mata bagi klubnya untuk
dapat meraih tiga trofi musim ini, pergerakan dan gaya bermainnya mungkin
seperti Messi namun penyelesaiannya sangat jauh untuk dapat mendekati pencetak
gol terbanyak bagi Barcelona tahun ini.
Kali ini nampaknya penggemar akan
semakin keras meneriakkan nama Huntelaar untuk mengisi ujung tombak The Flying Dutchman,
torehan 12 gol selama babak kualifikasi adalah nilai jual tersendiri untuk
kompetisi ini. Bahkan secara keseluruhan torehan Huntelar selama membela Die
Oranje adalah 31 gol dari 53 kali bermain, sementara Van Persie hanya 28 gol
dari 66 kali bermain. Sementara Robben duduk manis di tepi lapangan, maka Dirk
Kuyt akan memberikan penawaran lebih dengan pergerakannya di sisi kanan, dengan
kecepatan yang masih tinggi dan stamina yang terjaga maka Kuyt akan mampu
memberikan banyak umpan ke area kotak lawan. (ip)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
aku perlu banget saran n kritikmu...
eh.. tapi aku juga perlu pujianmu... hehehehe...