Minggu, 15 Juni 2014

PD14 Grup G: JERMAN vs PORTUGAL


Laga panas grup G tak lama lagi akan segera berlangsung, dimana Der Trainer yang dipimpin oleh  kapten mereka Philipp Lahm (Bayern Munich) akan berhadapan langsung dengan Selecao Das Quinas-nya Cristiano Ronaldo (Real Madrid). Di atas kertas Jerman akan diunggulkan jika melihat rata-rata kualitas pemain mereka, terutama yang telah banyak bermain bersama dalam satu klub (Pembaca pasti sudah mengerti maksudnya), namun jika melihat apa yang terjadi pada Spanyol di Grup B beberapa hari yang lalu nampaknya prediksi ini menjadi akan sedikit meragukan. Dan jangan lupakan sang kapten Portugal Ronaldo, walaupun pasti banyak yang sudah bisa menebah alur permainan akan jatuh di kaki siapa, namun CR7 sudah sangat terbiasa akan hal itu dan dia hampir selalu dapat menjawab tuntutan itu dengan manis, perjuangan akan terasa berat, namun sekali lagi ini Piala Dunia, semua yang dipanggil oleh negaranya adalah yang terbaik.

JERMAN  - Der Trainer
Jerman menduduki puncak klasemen di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan rapor tak pernah kalah untuk mengunci tempatnya menuju ke Brasil dengan catatan 9 kemenangan dari 10 kali bermain, dan manajer Joachim Low telah menghasilkan 36 gol selama babak kualifikasi ini, itu adalah yang terbanyak di zona Eropa. Juara 3 kali Piala Dunia (1954; 1974; 1990) ini telah menarik perhatian jutaan mata penggemarnya di seluruh dunia dengan gaya permainan menyerangnya, dan mereka telah menunjukkan mengapa mereka layak untuk mendapatkan bintang ke-4 di edisi kali ini, bukan tanpa alasan jika Jerman juga dijuluki sebagai negara spesialis turnamen.

Bagaimanapun juga sepertinya masih ada ruang yang harus diperhatikan oleh Jerman, terlebih jika mengingat bagaimana mereka mendapatkan hasil seri 4-4 ketika melawan Swedia di Berlin. Bayangkan saja, ketika itu Jerman terlebih dahulu unggul 4 gol!. Setelah pertandingan itu manajer Joachim Low pun berkata “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami kerjakan, saya akan berkonsentrasi penuh untuk meningkatkan pertahanan dan bagaimana cara kami bermain di Brasil nanti”.

Jerman berada di peringkat ke-3 dibawah Brasil dan Italia untuk urusan jumlah Piala Dunia, dimana Brasil telah mengoleksi 5 dan Italia 4. Pertama kali mereka merasakan manisnya kemenangan yaitu pada tahun 1954 di Swiss, jauh berbeda denga era sekarang, saat itu Jerman datang dengan status non unggulan. Selanjutnya Franz Beckenbauer mengamankan Piala untuk kedua kalinya ketika pagelaran ini berlangsung di rumah sendiri, dan terakhir Lothar Matthaus melanjutkannya pada tahun 1990 di Italia.

Julukan pecundang dalam sebuah turnamen adalah tim yang berada di peringkat ke-2, mengapa?, Karena selangkah lagi  tim itu akan mendapatkan gelarnya, namun mereka harus terpeleset di final, dan Jerman sangat paham akan hal ini, 4 kali mereka telah merasakan kekalahan di final yaitu pada tahun 1966, 1982, 1986, dan terakhir 2002.

Siapa sajakah bintang yang bersinar saat ini di Jerman?, Manuel Neuer diyakini adalah penjaga gawang terbaik yang dimiliki Jerman saat ini, dengan catatan impresipnya selama 2 tahun terakhir di Bayern Munich, bahkan ada pula yang mengatakan jika Neuer adalah yang terbaik di dunia.

Ada juga generasi emas Jerman yang nampaknya akan berusaha keras untuk melanjutkan performa gemilangnya di tahun 2010, yaitu Mesut Ozil (Arsenal) dan Thomas Muller (Bayern Munich) yang telah memenangkan Adidas Golden Boot dan Best Young Player di Piala Dunia 2010. Berikutnya ada nama-nama Andre Schurrle (Chelsea), Toni Kroos Bayern Munich) dan Mario Gotze Bayern Munich) yang telah menunjukkan kematangan permainan mereka di klub masing-masing.

Untuk sektor penyerang, dengan hanya dimasukkannya 2 nama penyerang murni dalam diri Miroslav Klose (Lazio) dan Lukas Podolski (Arsenal), Joachim Low nampaknya memiliki tujuan khusus terutama untuk Klose agar pemain ini dapat melampaui catatan rekor gol terbanyak selama Piala Dunia yang dipegang oleh Ronaldo.

PORTUGAL  - Selecao Das Quinas
Untuk kedua kali berturut-turut pasukan Paulo Bento harus melalui jalan terjal Play-off agar dapat mengisi satu tempatnya di pagelaran Piala Dunia, dan langkah menuju Brasil mereka dapatkan setelah sang bintangnya Ronaldo berhasil mencetak 4 gol untuk kemenangan Selecao Das Quinas 4-2 dari 2 kali pertemuan, akhirnya selamat tinggal Piala Dunia terakhir bagi Zlatan Ibrahimovic.

Portugal memulai perjalanannya menuju ke-6 kali keikutsertaan di Piala Dunia sebagai favorit untuk dapat memenangkan grup F, dimana sebelumnya mereka berhasil menuju semi-final di Euro 2012 sebelum akhirnya kalah dari Spanyol melalui adu penalti. Ketika berhadapan dengan Rusia di Moskow merekapun harus kembali gagal meskipun akhirnya mampu memberikan balasan ketika Rusia bertandang ke Lisbon. Portugal harus berada di urutan ke-2 setelah secara mengejutkan bermain imbang di kandangnya ketika menjamu Irlandia Utara dan 2 kali lagi saat bertemu dengan Israel, maka tidak ada pilihan lain Ronaldo dan kawan-kawannya selain melakoni Play-off dapat lolos ke Brasil, dan kali ini yang sebagai lawan mereka adalah Swedia yang dimotori oleh pemain bintangnya Zlatan Ibrahimovic, dimana ia juga butuh kemenangan untuk dapat mengikuti Piala Dunia terakhirnya.

Terakhir kali Portugal merasakan peringkat tertinggi di Piala Dunia yaitu pada tahun 1966 di Inggris, dimana mereka dalam perjalanannya menuju Semi-final, Eusebio dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Brasil, dan kemudian peringkat ketiga mereka dipastikan ketika berhasil mengalahkan Soviet. Dalam partisipasi selanjutnya di Piala Dunia, Portugal tidak lagi memiliki memori yang manis yang dapat diingat meskipun dalam era-nya generasi emas negara ini selalu bermunculan, sebut saja diantaranya Rui Costa, Deco, dan Luis Figo.

Portugal absen 3 kali secara berurutan di pagelaran Piala Dunia tahun 1990 di Italia, 1994 di Amerika, dan 1998 di Prancis, dan ketika mereka berhasil menuju Korea-Jepang pada tahun 2002 kembali hasil pahit yang harus diterima. Cerita perjalanan negara ini sedikit berbeda kala mereka ditangani oleh Luiz Felipe Scolari yang notabene adalah seorang manajer yang berhasil membawa Brasil ke tangga juara pada Piala Dunia sebelumnya, Scolari berhasil membawa negara ini menuju Semi-final sebelum akhirnya dikalahkan oleh penalti Zenedine Zidane. Tempat ketiga adalah harapan selanjutnya yang digadang-gadang, namun dengan lawan yang harus dihadapi adalah tuan rumah, maka sekali lagi pil pahit kekalahan itu harus mereka telan. Di Afrika Selatan pada tahun 2010, perjalanan Portugal harus terhenti di babak 16 besar ketika mereka harus menyerah 0-1 di tangan Spanyol yang akhirnya menjadi juara dunia.

Seperti ketika berhadapan dengan Swedia, nampaknya tuah dari seorang Cristiano Ronaldo (Real Madrid) kembali akan sangat diharapkan, disamping dukungan dari penggemarnya di seluruh dunia yang tidak akan pernah berhenti untuk terus berharap dapat melihat Ronaldo bermain di lapangan dan membuat perbedaan. 2 sentral pertahanan nampaknya akan menjadi milik Pepe (Real Madrid) dan Bruno Alves (Fenerbahce) yang diharapkan dapat solid menggadang pertahanan mereka dengan dukungan bek sayap cepat dalam diri Joao Pereira (Valencia) dan Fabio Coentrao (Real Madrid). Untuk sektor gelandang kreatif, nama Joao Moutinho (Monaco) akan menjadi pilihan utamanya dimana sisi kanan kembali akan dipercayakan pada Nani (Manchester United) untuk bertandem dengan Ronaldo di seberangnya. (IP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

aku perlu banget saran n kritikmu...
eh.. tapi aku juga perlu pujianmu... hehehehe...