Senin, 11 Februari 2008

SPG ITU CANTIK BRO!!

Dua orang wanita cantik (dengan baju ketat tanpa lengan, bagian bawah baju yang begitu pendek, celana panjang ketat yang pinggangnya berada di pinggul) datang menghampiri kami di sebuah CafĂ©. Dengan senyum ramah dan wajah yang cukup mulus karena tumpukan make-up… mengucapkan salam kemudian menanyakan kami menggunakan nomor dari operator mana. Kebetulan saat itu hamper semua dari kami menggunakan nomor dari operator yang sama yang dia tawarkan (kami tau karena logo dan warna atribut yang dia gunakan pasti berasal dari operator “itu”.

Gaya bahasanya sangat halus, ramah, menyenangkan, dan cukup menggoda… karena dia tau kami telah menggunakan nomor dari operator yang dia tawarkan, kemudian dia meminta kami mengisi data lengkap kami di sebuah buku. Setelah semua selesai, dia ucapkan terimakasih dengan sunggingan senyum kecil. Pergi deh dia….

Di lain waktu dan lain tempat… ada lagi wanita cantik yang menghampiri, sepertinya dia perwakilan dari salah satu produk Rokok… dia menanyakan merk rokok apa yang aku gunakan, setelah itu dia menawarkan sebuah merk rokok yang sudah aku kenal sebelumnya… namun karena jenis-nya filter sedangkan aku menyukai jenis kretek…. Putus sudah sambungan komunikasi kami… yaaa…

Sebenarnya aku sendiri juga pernah bekerja seperti itu… kalo wanita lebih dikenal dengan sebutan SPG (Sales Promotion Girls), dan kalo Laki-laki sebutannya SPB (Sales Promotion Boys)… Pekerjaan ini cukup menyenangkan buatku yang ketika itu butuh tambahan uang saku dan iming-iming akan mendapat banyak atribut yang akan aku peroleh… dan sistem pekerjaan yang bayarannya per-jam… bagi yang melalui agency kala itu sistem pembagiannya 70-30 persen.

Tapi, bukan mengenai hal itu yang pingin aku paparkan… namun lebih kearah sex (jenis kelamin) yang banyak andilnya dalam pekerjaan ini.

Perusahaan yang ingin memperkenalkan produknya atau menginformasikan terobosan baru dari produknya akan menggunakan cara ini, yaitu mencari wanita-wanita muda yang biasanya berada pada tingkat pendidikan dalam sebuah universitas (mahasiswi), dengan tinggi badan proposional, wajah menarik, dapat berkomunikasi dengan baik walaupun dengan orang yang tidak dikenal, dapat membuat orang meluangkan waktunya untuk mendengarkan promosi yang ditawarkan, dsb. Status pekerjaan sistem kontrak yang sangat menguntungkan perusahaan itu, ada target yang harus dicapai, jangka waktu kerja, dll.

Di lain hal, Wanita yang sangat membutuhkan tambahan uang saku, ingin merasakan pengalaman bekerja, semakin dikenal orang banyak, pekerjaan paruh waktu yang tidak mengganggu pendidikannya, akan sangat tertarik dengan penawaran pekerjaan sebagai SPG ini…

Namun pernah terfikir tidak untuk mencoba menghitungnya dalam sebuah perbandingan?... lebih banyak mana antara untung dan ruginya kita sebagai SPG?... kalo dari perusahaan sih pasti banyak untungnya… ngga percaya?... Tanya aja langsung kenapa dia lebih memilih menggunakan SPG, tapi lebih baik kita bahas bagi SPG-nya aja ya?...

Kamu sebagai SPG memiki keuntungan dalam pekerjaan ini dalam beberapa hal, diantaranya:

  • Penghasilan yang didapat dari pekerjaan ini termasuk tinggi
  • Pekerjaan dengan jam kerja yang tidak penuh (Paruh Waktu / Shift)
  • Pengalaman bekerja, mendapat link baru, mendapat kenalan baru (Relasi)
  • Target yang diberi tidak berpengaruh seandainya kamu sudah banyak memiliki kenalan, artinya bonus yang kamu dapat akan lebih banyak.

Bagaimana dengan kerugiannya?...

  • Kamu dieksploitasikan, wajah, tubuh, kaki. Pada dasarnya ini yang mereka perlukan. Pernah dapat pengalaman apa yang kamu promosikan tidak berhasil namun justru nomor telp.mu yang mereka dapat?... (tapi kalau kamu rasa ini wajar… yaa mo gimana lagi)
  • Kamu tidak tau rasanya menggunakan produk itu?... coba dulu…. Kalau jadi SPG sebuah operator nomor telepon selular trus dapat nomor gratis, saya pikir ngga apa-apa. Tapi bagaimana kalau produk itu sebuah rokok?... apakah anda memang seorang perokok?
  • Mau dapat bonus makan siang gratis?... bagaimana kalau kamu lebih bisa ngedeketin manager-nya?.... short relationship (masa sih?... )
  • Eh… SPG yang itu katanya bias “Dipanggil” lho?.... (klise!…itu kan buat orang yang tertentu aja, ngga semua mas!...)
  • Sebenarnya suka ngga sih kalau saat kamu bicara yang lebih mereka lihat itu, wajah-mu, belahan dada-mu, perut-mu, celana dalam-mu saat kamu menunduk, paha-mu…. Walaupun tertutup juga… kenapa harus membentuk body ya?... (ya wajar lah mas… kalo kayak gitu ya orang ngga bakalan tertarik) Trus yang dijual ini barangnya atau SPG-nya ya?...

Kayaknya untuk urusan kuantitas… kurang lebih aja ya untung-ruginya… ngga tau lagi deh kalo diliat dari kualitasnya….

Jujur tidak bias kupungkiri aku pribadi juga lebih suka banget kalau melihat seorang atau segerombolan SPG yang mendatangiku itu orangnya tinggi, cantik, kulitnya putih, wangi, bajunya ketat dan cekak, bawahan yang super tinggi sehingga aku lebih bisa melihat kakinya sampai atas… soal promosi produk yang dia tawarkan nanti aku bersedia atau tidak… dia menawarkan atau cuma lewat… yang jelas mataku rasanya seperti habis dicuci…