Senin, 21 Februari 2011

KONGRES PSSI … BINGUNG SAYA

Saat tulisan ini saya buat, Kongres PSSI sudah memasuki hari ke-2, awal pingin menulis tentang Kongres ini sendiri karena saat tanya kiri dan kanan tentang Kongres ini, ternyata banyak juga yang bernasib sama seperti saya, jawabannya “Ga ngerti juga sih!” atau “Ga tau!”, malah ada yang jawab “Ngapain dipikirin!”,”. Mudah-mudahana nanti setelah membaca tulisan ini ada komentar-komentar dari pembaca yang dapat memberi “Pencerahan”.
Seperti kita ketahui dari berbagai media cetak ataupun media elektronik, Kongres II PSSI 2011 ini dilaksanakan di Hotel Pan Pacific (Salah satu milik Bakrie), Tabanan Bali, tanggal 21 s/d 23 Januari 2011, Acara Pembukaan tanggal 21 Januari 2011 pukul 20.22 WIB, dan dibuka oleh Ketua umum Nurdin Halid, mengenai apa saja yang dibicarakan dalam kata sambutan sebelum pembukaan, mungkin kebanyakan kita sudah tau dari media-media. Susunan acara dalam pembukaan antara lain: Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Menyanyikan lagu mars PSSI, Mengheningkan Cipta, Tari-tarian daerah, Atraksi keahlian teknik mengendalikan bola oleh pesepakbola cilik, dan sambutan Ketua umum. Acara Kongres ini tujuannya untuk mengevaluasi hasil kerja PSSI selama setahun yang lalu dan membahas rencana kerja setahun ke depan, menurut Ketua umum acara Kongres ini dilakukan sesuai “Statuta” (Kata Satuta sering banget kita dengar dari Nurdin, mungkin ini karena ia ingin menepis isu-isu yang beredar bahwa Kongres ini adalah salah satu jalan Nurdin untuk terpilih lagi jadi ketua, dan isu tentang PSSI ingin merapatkan barisannya).
Sebelumnya kita juga dengar Menpora (Menteri Pendidikan Pemuda dan Olahraga) Andi Mallarangeng meminta Kongres PSSI ini dilakukan secara terbuka untuk Pers, karena menurut informasi awal Kongres ini sifatnya tertutup, Menpora juga menambahkan, seperti KSN di Malang kemarin sifatnya terbuka. Mungkin ini karena Menpora sendiri tidak diundang, meskipun hanya untuk acara Pembukaan. Penulis juga kurang paham banget sih apakah Menpora di sini wajib diundang atau tidak, tapi kalau dari kacamata penulis yang masih awam kayaknya perlu deh!, secara dia itu menteri yang mengurusi semua cabang olahraga di tanah air.
Bahkan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) Gamawan Fauzi juga ikut bersuara terkait Kongres ini, beliau menargetkan Klub-klub ISL sudah bebas dari APBD pada tahun 2012, namun kemudian dari keterangan Nurdin, PSSI menargetkan Klub-klub ISL bebas dari APBD pada tahun 2014. Nah lho!... tapi mungkin PSSI punya perhitungan sendiri, karena mereka yang tau banget soal ini kali.
Sebenarnya dari tulisan di atas, ada beberapa hal yang cukup membuat penulis bingung, (Makanya di judul atas penulis tambahkan kalimat “Bingung saya”)
Dari 3 (Tiga) hari jadwal Kongres ini, ternyata hari pertama khusus untuk acara Pembukaan saja!.., hari kedua (Hari ini) baru acara Kongres-nya, belum tau lagi besok hari ketiga, apa mungkin khusus untuk acara Penutupan saja. Wah, kalo begitu Organisasi sekelas PSSI ini mengevaluasi hasil kerja setahun dan membahas rencana kerja setahun sangat “Profesional” banget ya!, cukup 2 hari semua beres!.. kalau begitu penulis sarankan buat organisasi-organisasi lain perlu mencontoh kerja PSSI nih!... tapi kalo soal tempat Kongres ga usah ditiru deh! (Buat organisasi lain budgetnya mungkin ga mampu.) Nah klo gitu, kenapa ngga dilaksanakan di Jakarta aja ya?... mungkin budgetnya lebih murah, dan kalo menurut penulis, berarti aktifnya Kongres ini cuma 2 hari saja!, betul ngga?... kan hari pertama udah jelas buat apa, ga mungkin dong abis itu langsung rapat, udah jam berapa cuy?... Hari ke-2 baru Kongres, trus ntar hari ke-3 masih ngebahas ngga?, apa cuma buat acara Penutupan?... weleh-weleh-weleh…
Balik soal isi Kongres, penulis pernah juga aktif dalam sebuah organisasi semasa kuliah, tapi jelas tidak sebesar PSSI lah!... penulis ingat banget kalo rapat tahunan itu lamanya minta ampun, dimulai jam 7 pagi dan baru selesai ampe jam 10 malam bahkan lebih, dan rapat ini berlangsung sampai 2 hari (o-iya di organisasi ga ada acara pembukaan yang kayak PSSI, paling cuma sambutan Ketua Pelaksana, ketua Organisasi, Pembina, wakil dari Jurusan/Fakultas yang semua itu dirangkum dalam 1 jam) … padahal organisasi ini lingkupnya kecil, anggotanya tiap tahun cuma nambah rata-rata 100 orang, ntar klo anggotanya ada yang udah selesai kuliahnya berarti dia udah ga aktif lagi di organisasi ini, tapi klo soal laporan, wuih!... harus terbuka, jelas dan jujur!... pengurus harus melaporkan hasil kerja organisasi selama setahun, baik itu program kerja rutin ataupun baru, kalo yang rutin apa ada penurunan kuantitas dan kualitas, klo yang baru apakah kegiatan ini dapat diadakan lagi di kepengurusan berikutnya, belum lagi soal pembahasan inventaris organisasi, apakah ada kerusakan, kehilangan, dan penambahan. Rusak karena apa?, dan penambahan kenapa?... dan akhirnya ngebahas tentang Keuangan organisasi yang isinya harus sejelas (Transparan) mungkin, kenapa? Karena uang yang dimiliki organisasi adalah milik anggota, jadi mereka berhak tau kemana uang itu mengalir dan dari mana saja uang organisasi bertambah. Terkadang gontok-gontokan kalimat dari anggota dan pengurus tak terhindarkan, namun justru disitu serunya sih (Wah jadi bernostalgia si penulis, klo dilanjutin malah tambah panjang). Tapi perlu diingat, seperti yang sudah penulis tulis di atas, organisasi yang penulis ikutin kan ga sehebat PSSI, bisa saja organisasi ini yang kurang bagus dalam pelaksanaannya makanya jadi ribet, coba niru PSSI pasti “yahud!”… (hahaha… yang ada abis ini penulis disumpahin ama anggota lain… ampun!!!.)
(Setelah dapet info dari temen, penulis coba cari media cetak yang terbit hari ini,) Menurut salah satu media cetak yang terbit pada hari ini tgl 22 Januari 2011, Pembahasan mengenai isi Kongres sudah dilakukan di Pusat, dan di Kongres ini hanya butuh kesepakatan, keputusan dan sosialisasi saja kepada peserta. Walah!!! Klo emang bener nih, ngapain jauh-jauh harus ke Bali seperti yang pernah penulis tulis di atas, buang-buang uang dan waktu dong PSSI. (Penulis tarik deh saran yang diatas, organisasi lain pikir-pikir dulu yang bener ya sebelum meniru cara kerja PSSI dalam menjalankan organisasinya!)
Sekali lagi, penulis mohon pencerahannya dari pembaca, penulis masih “Hijau” dalam hal aturan-aturan dalam sebuah organisasi, apalagi yang di bahas PSSI. Penulis juga ngga ngerti kata “Statuta” yang sering banget diucapkan oleh Nurdin Halid. Klo saran sih sebaiknya Kongres ini dijadwalkan mulai pagi hari, biar hari pertama udah bisa dimulai Kongres-nya, jadi bisa terkesan bener-bener mateng ngebahasnya, kan pasti banyak banget tuh yang dibahas, mulai dari evaluasi trus merancang lagi buat setahun ke depan. Tapi bisa juga mungkin para peserta Kongres udah ngirim surat soal evaluasi-evaluasi dan usulan-usulan, jadi di Kongres ini cuma tinggal merampungkan saja, ini mungkin lho!..kan Kongresnya tertutup, jadi semua boleh dong mengira-ngira. (IP)

Photo: PSSI/Google